BAZNAS Tingkatkan Usaha Kelompok Mentari Pagi Darussyifa

BAZNAS Tingkatkan Usaha Kelompok Mentari Pagi Darussyifa

15/02/2025 | Humas

Di Desa Mulyajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, terdapat sebuah kelompok petani yang tumbuh dan berkembang berkat dukungan berbagai pihak, termasuk BAZNAS. Kelompok tersebut adalah Kelompok Mentari Pagi Darussyifa, yang kini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sebuah usaha bisa berkembang pesat dengan bantuan yang tepat.

Kelompok ini mengandalkan hasil pertanian jagung pipil sebagai produk utama yang mereka kirimkan ke berbagai industri, salah satunya adalah industri pakan ternak. Setiap kali panen, kelompok ini mengirimkan jagung berkualitas tinggi yang telah diproses dengan kadar air 15-17% untuk memenuhi standar yang dibutuhkan industri pakan. Pada kiriman terbaru mereka, sebanyak 2.016 kg jagung pipil berhasil dijual dengan harga Rp4.800 per kg, menghasilkan omzet sebesar Rp9.676.800.

"Jagung yang kami hasilkan sangat dihargai oleh industri pakan, dan ini menjadi salah satu sumber pendapatan utama kami. Kami berusaha menjaga kualitas agar dapat bersaing di pasar," ujar Dedi, salah satu anggota Kelompok Mentari Pagi Darussyifa.

Namun, perjalanan kelompok ini untuk mencapai titik ini tidaklah mudah. Awalnya, banyak kendala yang mereka hadapi, seperti keterbatasan modal, akses pasar, dan pengetahuan tentang cara-cara pertanian yang lebih efisien. BAZNAS hadir untuk membantu mengatasi hambatan-hambatan ini melalui program-program pemberdayaan yang telah terbukti memberikan dampak positif bagi banyak mustahik.

BAZNAS membantu kelompok ini dengan memberikan pelatihan, penyuluhan tentang cara-cara bertani yang lebih produktif, serta akses pembiayaan yang lebih mudah. Tak hanya itu, BAZNAS juga berperan dalam memfasilitasi kelompok ini untuk mengakses pasar yang lebih luas dan menghubungkan mereka dengan industri yang membutuhkan produk mereka.

Dengan adanya dukungan dari BAZNAS, Kelompok Mentari Pagi Darussyifa berhasil mengembangkan usaha mereka dan meningkatkan kualitas hasil pertanian mereka. Kini, jagung yang mereka hasilkan tidak hanya mencukupi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga mulai menyasar pasar yang lebih luas, berkat sistem pemasaran yang lebih terstruktur.

"Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program-program dari BAZNAS. Dengan bantuan mereka, kami bisa lebih fokus mengembangkan usaha tanpa harus terbebani masalah modal atau pengetahuan," kata Dedi dengan penuh rasa syukur.

Cerita ini merupakan salah satu contoh nyata dari peran BAZNAS dalam membantu mustahik untuk keluar dari kemiskinan dengan cara yang mandiri dan berkelanjutan. Dukungan BAZNAS tidak hanya bersifat materi, tetapi juga mencakup pemberdayaan yang mengarah pada kemandirian ekonomi jangka panjang bagi mustahik. Dengan adanya program-program seperti ini, banyak mustahik yang mampu meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengubah nasib keluarga mereka.

Di tengah tantangan ekonomi global, peran lembaga filantropi seperti BAZNAS menjadi semakin penting. Melalui kolaborasi antara mustahik dan lembaga seperti BAZNAS, usaha-usaha kecil dan menengah dapat berkembang dengan baik, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Seperti halnya Kelompok Mentari Pagi Darussyifa yang kini menjadi pilar penting dalam penyediaan bahan baku pakan ternak berkualitas, bukti bahwa dengan bantuan yang tepat, usaha kecil dapat bertransformasi menjadi usaha besar yang membawa dampak positif bagi banyak orang.

KABUPATEN TANGGAMUS

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12